Jadwal tayang Super Mario Bros. diundur hingga 2023. Kabar penundaan itu diumumkan kreator sekaligus pimpinan Nintendo, Shigeru Miyamoto, melalui Twitter pada Selasa (26/4).
Film hasil adaptasi seri video gim Nintendo itu semula akan dirilis 21 Desember, menargetkan pemutaran selama musim liburan.
Dilansir dari Variety yang rilis pada Senin (25/5), Super Mario Bros. rencananya tayang pada 7 April 2023 di Amerika. Sementara itu, perilisan di Jepang akan menyusul pada 28 April 2023.
Rencana proyek film animasi Super Mario Bros mulai dibahas pada 2018, tepatnya saat Nintendo dan Universal mengumumkan kemitraan untuk proyek ini.
Proyek ini juga mengajak Illumination Entertainment untuk menggarap animasi film tersebut. Illumination Entertainment merupakan studio animasi di balik Minions, Despicable Me, hingga Sing.
Pada September 2021, Nintendo mengumumkan jajaran pengisi suara untuk Super Mario Bros. Chris Pratt terpilih untuk mengisi suara pemeran utama, Mario.
Jajaran pengisi suara lainnya juga bertabur bintang, seperti Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach, Charlie Day sebagai Luigi, Jack Black sebagai Bowser, Keegan-Michael Key sebagai Toad, hingga Seth Rogen sebagai Donkey Kong.
Selain itu, Charles Martinet yang merupakan pengisi suara asli Mario bakal muncul sebagai cameo dalam film tersebut.
Aaron Horvath dan Michael Jelenic bertindak sebagai sutradara film ini. Duo sutradara itu sebelumnya dikenal menggarap serial animasi Teen Titans Go! dan film spin-off Teen Titans Go! To the Movies.
Naskah Super Mario Bros digarap oleh Matthew Fogel, yang juga dikenal sebagai penulis naskah The Lego Movie 2: The Second Part dan film terbaru Illumination mendatang berjudul Minions: The Rise of Gru.
Sedangkan, Chris Meledandri dan Shigeru Miyamoto bakal menjadi produser film ini. Meledandri merupakan founder Illumination, sementara Miyamoto adalah kreator di balik Mario.
Kisah Mario dan Luigi dari Mario Bros. sebenarnya pernah diangkat jadi film live-action dibintangi John Leguizamo, mendiang Bob Hopkins dan Dennis Hopper.
Namun, film yang tayang pada 1993 tersebut dianggap gagal karena merugi.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
