Memilih makanan yang tepat ketika bulan Ramadan merupakan hal yang penting. Beberapa makanan tertentu dianggap bisa membuat kenyang lebih lama sehingga rasa lapar pun bisa dihindari.
Selain makanan, menerapkan pola makan yang tepat juga bisa menjadi cara yang bisa dilakukan, sehingga rasa lapar tidak terlalu dirasakan ketika berpuasa. Berikut beberapa langkahnya:
1. Lakukan perencanaan
Siapkan bahan-bahan makanan kesukaanmu, sehingga kamu bisa langsung memasaknya ketika waktu berbuka puasa ataupun sahur. Stok bahan makanan sehat seperti kacang-kacangan, buah, ataupun sayur beserta bahan pelengkap lainnya. Seperti minyak zaitun dan saus tiram. Dalam memilih bahan makanan, selain enak usahakan juga yang mengandung banyak vitamin untuk tubuh.
2. Hindari makanan manis
Setelah seharian berpuasa, kamu mungkin sangat tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau kafein. Untuk itu, hindarilah makanan manis yang tinggi gula.
Sebagai gantinya, kamu bisa memilih buah-buahan. Buah dapat memenuhi asupan gula yang hilang saat berpuasa, serta kandungan serat yang tidak kamu dapatkan dari makanan tinggi gula buatan.
3. Pilih yoghurt
Jika kamu pencinta yoghurt, bisa memilih smoothies sebagai cara yang terbaik untuk mendapatkan asupan protein, buah dan sayur dengan cara yang cepat serta enak. Yoghurt dan minuman yang mengandung probiotik baik untuk menjaga keseimbangan pencernaan dan itulah yang kamu butuhkan setelah seharian tidak makan. Selalu pastikan usus tidak kelebihan karbohidrat dan protein berat yang sulit dicerna.
4. Tingkatkan asupan serat
Tubuh membutuhkan asupan serat dan serat bisa mencegah perut mengalami kembung atau rasa tidak nyaman. Waktu yang baik untuk mengonsumsi serat adalah saat sahur.
Contoh makanan yang mengandung serat adalah granola ataupun sereal multigrain yang sangat efektif untuk menahan rasa lapar, terutama saat bangun di pagi hari.
5. Pilih air putih
Setelah berbuka puasa, biasanya orang-orang menikmati minuman manis seperti jus atau es buah. Namun, penting untuk diingat bahwa setelah minum minuman manis, cairan berikutnya tidak boleh mengandung gula apa pun. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi peningkatan gula darah secara dramatis setelah berpuasa.
Dilansir dari: medcom.id