Penayangan perdana Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore membuahkan hasil yang mengecewakan di pasar domestik Amerika Utara bila dibandingkan dua film sebelumnya.
Diberitakan Entertainment Weekly pada Minggu (17/4) waktu AS, hari pertama penayangan film ketiga waralaba tersebut hanya berhasil meraup angka box office domestik sebesar US$43 juta atau setara Rp617,4 miliar (US$1= Rp14.355).
Merujuk dari data milik Comscore, hasil tersebut sangat kontras jika dibandingkan dengan dua film pertama Fantastic Beasts dari lima film yang dijadwalkan digarap.
Film pertama Fantastic Beasts and Where to Find Them yang rilis pada 2016 berhasil merengkuh nilai keuntungan sebesar US$74 juta saat debut penayangan.
Sementara, sekuel kedua Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald mengalami penurunan dan hanya berhasil mendapatkan US$62 juta pada debut penayangannya pada 2018.
Dalam sekuel ketiga Fantastic Beasts, sutradara David Yates menggarap film yang mengisahkan tentang rahasia dari Dumbledore yang tak banyak diketahui.
Kisah Albus Dumbledore ataupun keluarganya tak banyak menjadi sorotan dalam legenda Harry Potter. Nama keluarga yang melegenda dalam benak Potterhead ini kisahnya masih dipenuhi teka-teki bahkan ketika saga Harry Potter usai.
Dengan alur tersebut, penayangan Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore pun menerima berbagai macam ulasan dari para kritikus film.
Sebagian besar menilai film yang dibintangi Jude Law dan Mads Mikkelsen ini kurang menegangkan.
Di sisi lain, ada juga kritikus yang puas dengan film tersebut dan lebih baik dibandingkan film sebelumnya.
Berdasarkan penilaian yang dihimpun Rotten Tomatoes pada Kamis (14/4), film ketiga dari waralaba Fantastic Beasts ini diberi skor 58 persen.
Beberapa di antaranya kurang puas dengan film garapan David Yates tersebut dan menilai film ini tak ubahnya film model waralaba yang mengutamakan aspek semantik.
Film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore sedang tayang di bioskop Indonesia.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
