Saturday, August 2, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Review Single: Florence + The Machine, King

Nana HasanbyNana Hasan
April 12, 2022
in Hiburan, Musik
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Setelah rehat dua tahun, Florence + The Machine kembali dengan single bertajuk King. Single tersebut mengisahkan tentang realita konflik yang dirasakan seniman perempuan saat harus memilih antara karir atau keluarga.
Florence Welch, selaku penulis dan penyanyi lagu ini, berkaca pada identitasnya sebagai perempuan yang meniti karier di dunia musik setelah lebih dari satu dekade.

Di bait awal, Welch menceritakan dilema yang ia rasakan. Welch harus memilih antara ambisinya dan keinginannya untuk berkeluarga. Rasanya, ia hanya boleh memiliki satu antara dua itu.

Di bait berikutnya, ia mengaku terus membutuhkan perasaan sakit hati dan kesedihan layaknya seorang tentara yang harus pergi ke medan perang untuk menciptakan lagu. Welch merasa bahwa ia harus membuat dirinya merasakan emosi-emosi negatif tersebut untuk terus berkarya.

ADVERTISEMENT

Ia bahkan menggambarkan kesedihan bagaikan sebuah mahkota yang ia kenakan sambil menyongsong pedang berdarah saat menempuh kekosongan dalam dirinya yang membuatnya sukses seperti sekarang.

Hal ini terlihat dari karya-karya Florence + The Machine yang seringkali menyentuh tema-tema cinta dan kematian, jalannya waktu dan rasa sakit, serta surga dan neraka.

Lalu ada lagu-lagu seperti Ship to Wreck yang menyamakan hubungan gagal dengan kapal, hancur hingga Kiss To The Fist dan Howl yang bernuansa gelap dan brutal dari segi lirik.

Sepotong lirik yang dinyanyikan berulang kali dalam lagu ini memiliki arti mendalam. Sebagai seorang perempuan, Welch sadar betul akan ekspektasi yang dimiliki dunia terhadapnya. Perempuan didefinisikan oleh label ibu ataupun istri di mata masyarakat, sedangkan dirinya bukan keduanya.

Melainkan ia menyebut dirinya \”Raja\”, sebuah posisi yang biasa dipegang oleh pria. Bisa saja ia memanggil dirinya \”Ratu\”, tapi dalam lagu tersebut, diksi yang ia pilih adalah \”Raja\” untuk menunjukkan bahwa ia memandang dirinya setara dengan kaum pria.

But a woman is a changeling, always shifting shape
Just when you think you have it figured out
Something new begins to take
What strangе claws are these scratching at my skin
I nеver knew my killer would be coming from within\”

Dalam lagu ini, alunan musik terdengar sangat minim di awal dengan getaran bass dan snare drum yang ringan. Semakin lama track instrumental semakin ramai, selayaknya kurva, sebelum pecah dengan suara trompet dan biola yang diiringi paduan suara perempuan. Kemudian kian melambat di bagian akhir, seperti membawa sang pendengar kembali ke tanah.

Lirik akhir pun menutup monolog ini dengan rapih, saat Welch mengaku bahwa dirinya tidak pernah sejago yang ia harapkan dan bahkan belum puas dengan jalan hidupnya. Namun, ia memilih untuk mengesampingkan semua itu dan lanjut berkarya.

Berbeda dengan lagu-lagu lain yang bertema emansipasi perempuan, King mampu menjadi cerminan jujur dan apa adanya yang muncul dari pengalaman pribadi pencipta lagu.

Dari awal sampai akhir, lagu ini tidak mencoba mencarikan solusi untuk konflik identitas tersebut tapi sekadar membukakan mata pendengar bahwa tantangan yang mereka hadapi memang ada dan sangat nyata.

Dalam siaran persnya, Florence + The Machine mengungkapkan bahwa ia tidak pernah memikirkan identitasnya sebagai perempuan, hanya sebagai seniman. Dia selalu menjadikan seniman pria sebagai tolok ukur kesuksesan tanpa memandang gender.

Namun, kini ia melihat disparitas antara dirinya dan mereka karena keputusan untuk berkeluarga atau melanjutkan karier lebih sulit di pihak perempuan daripada pria.

Dilansir dari: cnnindonesia.com

Tags: Florence + The MachineKingsingle
Previous Post

Ladies, Ini Lho Manfaatnya Minum Infus Bunga Sebelum Tidur

Next Post

Bantah Rumor, James Gunn Beri Ide Film Moon Knight ke Marvel

Next Post

Bantah Rumor, James Gunn Beri Ide Film Moon Knight ke Marvel

Keberagaman Diri Onew SHINee dalam Mini Album DIce

HYBE Angkat Suara terkait Isu Pembebasan Wajib Militer BTS

5 Makanan yang Rentan Terinfeksi Bakteri

Walker Scobell \'The Adam Project\' Jadi Percy Jackson di Serial Teranyar Disney+

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
oliver fabric club chair 5ad849b8 aubree outdoor 16 inches light weight concrete side table gdf6618 cleary contemporary faux wood nightstands with drawer set of 2 70e1dbec cossitt modern iron quatrefoil side tables set of 2 sagewood outdoor acacia wood and iron club chair with cushions airyanna outdoor 3 piece wood and wicker chat set with fire pit 4deccabd livio outdoor 7 piece wood and wicker dining set gray and gray elmore mid century modern faux leather tufted chaise lounge with bolster pillow 82ea405d prescott outdoor barstool with cushion set of 2 eac2c42a freeport brown wicker cushion box ray contemporary upholstered twin headboard 6a3ddfea addisyn outdoor fabric chaise lounge cushion set of 2 71395787 kristal boho cotton throw pillow set of 2 067b35cd set of 4 luxury outdoor patio furniture pe wicker chaise lounge chairs jenna modern iron firescreen with leaf accents 8152f0e8 blease outdoor 7 piece stacking gray wicker and concrete dining set 718bc5cb zach outdoor industrial teak finish acacia wood chairs with iron frame 30c07092 pocatello kuna contemporary upholstered dining chair set of 2 6e3c21d2 cathy outdoor 2 seater acacia wood bistro set tannen boho cotton pillow cover set of 2 bodhi queen size fabric duvet harding outdoor 4 piece swivel club chair set with round fire pit 97acc6c1 brinkley outdoor 7 piece acacia wood dining set with cushions 524192f0 shelton mid century modern fabric upholstered wood 5 piece dining set black textured tweed and black crested bay 7 piece dining set with faux wood 4pc chat set 2 chaise lounges ecf24f3b handel outdoor patina copper finish cast aluminum bar table stacy boho cotton pillow cover set of 2 marten farmhouse fabric upholstered wood and cane 7 piece dining set cooney indoor outdoor area rug 0a20baf8 rooney multi colored bali recycled fabric pillow b0450a05 carlson diego outdoor 6 seater aluminum rectangular dining set khalila boho wool and cotton ottoman pouf cf6bca00 elrod industrial dark oak acacia wood storage side table ed15e8c0 monica outdoor 6 seater rectangular acacia wood dining set teak and black corley barrel club chair w swivel seat muraco patio fire pit set 7cf890fe ansel a783210d medford brown leather club chair gilliam contemporary upholstered armchair thomson outdoor acacia wood club chairs with water resistant cushions set of 4 2036c3af oceanna outdoor acacia wood expandable daybed with cushions anvil outdoor lightweight concrete side table white and brown geary glam velvet christmas throw pillow d64e7bd8 maui outdoor 5 piece grey wicker seating set with cushions 10f2e881 manteo rectangular outdoor wicker dining table d8d217f9 yukon outdoor wicker hanging basket chair with cushions d3472f7a crested bay outdoor gray aluminum c shaped side table alger outdoor geometric area rug blue and green gdf6618 22f7c290 jamie outdoor round cast aluminum dining table shiny copper 78091d0f okanna outdoor 6 piece multi brown wicker and acacia sandblast wood dining set