Twitter menggulirkan fitur yang sebelumnya diindikasikan akan mengusung nama Unmention. Fitur ini memungkinkan pengguna menghapus sebutan atau Mention akun mereka dari percakapan.
Mengutip Engadget, penawaran eksperimental ini masih terbatas di web, namun pengguna harus memilih untuk meninggalkan percakapan dari opsi tweet untuk menghindari notifikasi terus-menerus dari percakapan yang tidak ingin diikuti.
Twitter menyebut bahwa saat ini, fitur Unmention ini kini baru tersedia untuk beberapa pengguna. Namun belum tersedia informasi terkait ketersediaan fitur ini secara lebih luas, atau waktu ketersediaan fitur ini di aplikasi mobile.
Pada format saat ini, teks untuk Mention masih tercantum, namun tidak lagi mengirimkan notifikasi. Twitter telah menguji atau menerapkan sejumlah fitur untuk menjaga fitur Mention tetap sopan.
Fitur tersebut termasuk Safety Mode sebagai perlindungan terhadap pelecehan, secara otomatis memblokir pengguna yang kerap melontarkan ujaran kebencian. Namun, Unmention ini dinilai sejumlah pihak merupakan fitur paling praktis.
Sebab, pengguna Twitter kerap berhadapan dengan Mention yang tidak diinginkan dari teman, spammer, dan lainnya. Fitur ini memberikan pengguna kendali lebih baik terkait partisipasi mereka, dan memungkinkan pengguna fokus pada percakapan yang diinginkan.
Sebelumnya, Founder Twitter Jack Dorsey berbagi hal yang ia rindukan dari awal kehadiran internet, saat protokol seperti IRC menjadikan web layaknya medium dengan peluang tanpa batas. Dorsey juga menyadari dirinya turut bersalah atas kondisi internet saat ini.
Via cuitan di akun Twitter miliknya yang ditemukan Mashable, Dorsey menyebut bahwa periode Usenet, IRC, web, bahkan email dengan PGP merupakan masa yang menyenangkan. penemuan terpusat dan identitas terkait perusahaan, lanjut Dorsey, benar-benar merusak internet.
Dilansir dari: medcom.id