Solois Raisa menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan sejumlah produser lintas negara dalam menggarap album terbarunya, It\’s Personal. Salah satu produser yang bekerja sama dengan Raisa adalah Erskine Hawkins III. Mereka berkolaborasi dalam single Long Nights, Slow Mornings.
Erskine Hawkins III merupakan kibordis, pengarah musik, dan produser yang pernah bekerja sama dengan musisi dunia. Beberapa di antaranya adalah Kenny \’Babyface\’ Edmonds, Brian McKnight, dan Rihanna.
Raisa beserta tim kemudian bertemu Erskine Hawkins III ketika kibordis tersebut menyelenggarakan tur di Jepang. Saat melihat Erskine tampil, Raisa dan tim teringat akan single Long Nights, Slow Mornings. Mereka pun langsung menawarkan Erskine untuk menjadi produser single tersebut.
\”Kalau lagu itu [Long Nights, Slow Mornings] bukan dikerjakan Erskine pasti bunyinya tidak seperti itu. Coba dengarkan lagu itu. Menurut saya gila sih, vibe-nya memang Erskine gitu,\” ujar CEO Juni Records Adryanto Pratono sebagai label yang menaungi Raisa, dalam konferensi pers album It\’s Personal, Kamis (17/3)
Dalam album It\’s Personal, Raisa juga bekerja sama dengan produser lainnya, seperti Sam Kim dan Jukjae dari Korea Selatan dan Camden Bench dari Amerika Serikat. Sedangkan, produser dari Indonesia, Raisa bekerja sama dengan Marco Steffiano dan Adrian Rahmat Purwanto.
Raisa mengungkapkan kondisi pandemi membuatnya sadar bahwa dunia musik tidak memiliki batas sehingga bisa bekerja sama dengan musisi luar negeri.
\”Justru karena keadaan pandemi ini, kita jadi menyadari betapa borderless-nya dunia ini, dunia musik. Jadi kita malah bisa reach out ke produser di luar Indonesia,\” ujar Raisa.
It\’s Personal merupakan album terbaru Raisa setelah Handmade (2016), Heart to Heart (2013), dan Raisa (2011). Album ini berisikan 11 lagu, yaitu Cinta Sederhana, Teman Biasa, Someday, Kutukan, Ragu, Long Nights, Slow Mornings, Tentang Dirimu, You Better Believe Me, Berdamai, Love & Let Go, dan Jangan Cepat Berlalu.
Raisa dan tim menceritakan bahwa sejumlah lagu dalam album It\’s Personal memiliki cerita unik masing-masing dalam proses penggarapannya. Misalnya single Love & Let Gon disebut menjadi yang paling tercepat dalam proses pengerjaannya.
Sementara itu single Berdamai disebut awalnya diberi judul Di Atas Batu. Namun, Raisa merasa bingung dalam menulis lirik dengan kata-kata tersebut hingga memilih mengganti judul menjadi Berdamai.
Album It\’s Personal milik Raisa resmi dirilis pada Kamis (17/3) di layanan digital musik. Album ini juga bisa dinikmati dalam bentuk CD dan kaset.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
