7 Cara Mengatasi Laptop Lemot dan Penyebabnya

Laptop Anda mulai terasa lemot dan harus menunggu lama untuk membuka aplikasi? Ada berbagai cara untuk mengatasi laptop lemot dengan mudah, lho.

Laptop yang lemot memang bisa bikin penggunanya menjadi cepat emosi dan tidak sabaran. Apalagi kalau tugas atau pekerjaan sudah mendekati waktu deadline.

Laptop lemot bisa dikarenakan berbagai faktor, mulai dari usia, cara penggunaan, hingga aplikasi yang memberatkan kinerja laptop. Berikut 7 cara mudah untuk mengatasi laptop yang lemot dilansir dari berbagai sumber:

1. Uninstall aplikasi tak terpakai

Hapus aplikasi tidak terpakai. Foto: Pexels.

Terlalu banyak install aplikasi dapat membuat laptop menjadi lemot. Hal ini lantaran kapasitas penyimpanan pada Drive C penuh dan membuat sistem menjadi lama membaca hard disk.

Coba seleksi aplikasi yang tak terpakai dan menghapusnya dari sistem. Pakai aplikasi yang benar-benar dibutuhkan karena akan memberatkan kinerja laptop.

2. Pakai aplikasi sesuai spesifikasi

Pilih aplikasi atau software yang memang sesuai dengan spesifikasi untuk menghindari laptop menjadi lemot. Anda pasti sudah mengetahui spesifikasi laptop yang dimiliki, untuk pekerja biasa dengan aplikasi ringan, spesifikasi besar untuk editing video hingga gamers.

Apabila laptop yang Anda miliki memang diperuntukkan untuk aplikasi ringan, jangan memakai laptop untuk bermain game yang berat. Tentu saja performa laptop akan semakin menurun dan menjadi lemot.

3. Pakai antivirus

Salah satu alasan yang bikin laptop menjadi lemot adalah terkena virus atau malware. Laptop yang terkena virus tentu akan mengakibatkan menurunnya performa laptop.

Biar laptop tidak lemot karena serangan virus, Anda bisa memasang antivirus. Pastikan untuk selalu mengecek antivirus secara rutin apalagi kalau laptop sedang lemot.

4. Tambah kapasitas ram

Menambah kapasitas ram dapat mengatasi laptop lemot. Foto: Pexels.

Cara mengatasi laptop lemot lainnya yakni dengan menambah kapasitas ram. Umumnya laptop yang dibeli hanya dibekali ram 2-4 GB saja.

Jika Anda sering membuka aplikasi secara bersamaan, Anda bisa meningkatkan kapasitas ram. Semakin besar ram, semakin besar juga kemampuan laptop dalam menjalani program.

5. Ganti HDD ke SSD

Selain menambah kapasitas ram, Anda juga bisa mengganti HDD laptop ke SSD. Bisa jadi laptop Anda lemot karena masih menggunakan HDD yang memiliki kecematan relatif lambat.

Mengganti HDD laptop menjadi SSD dapat membantu proses booting jauh lebih cepat dan membuat laptop lebih responsif. Perlu dicatat, harga SSD cukup mahal, namun ampuh mengatasi laptop lemot.

6. Ganti berkala thermal paste

Mengganti thermal paste bisa mengatasi laptop lemot. Freepik.

Laptop lemot bisa jadi karena suhu laptop yang terlalu panas. Anda harus mengganti atau menambah thermal paste pada prosessor setidaknya setahun sekali.

Thermal paste berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentu kinerja laptop akan menjadi lebih optimal dan tak cepat lemot.

7. Reset ulang windows

Usia laptop yang sudah tua tentu akan memengaruhi kinerja laptop. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi atau windows.

Jika windows sudah error, maka kinerja tak bisa optimal atau sering mengalami crash. Anda bisa reset atau install ulang Windows untuk mengatasi laptop lemot.

Dilansir dari: medcom.id