Spider-Man: No Way Home melengserkan Avatar (2009) dari posisi film terlaris ketiga sepanjang sejarah box office Amerika Utara. Pendapatan film itu bertambah hingga US$760,5 juta atau sekitar Rp10,8 triliun (US$1= Rp14.265,45) di box office lokal.
Angka itu tercapai setelah mengumpulkan US$1 juta atau Rp14,2 miliar pada Senin (14/2). Sehingga, Avatar hasil arahan Sutradara James Cameron harus turun ke posisi empat film terlaris di box office Amerika Utara.
Seperti diberitakan Variety pada Selasa (15/2) waktu AS, penghasilan Spider-Man: No Way Home di box office lokal tiga kali lebih banyak daripada film terlaris era pandemi, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Film yang dibintangi Simu Liu dan Tony Leung tersebut menjadi film terlaris kala awal pandemi dengan mengumpulkan US$224 juta.
Spider-Man: No Way Home perlu menambah US$100 juta atau Rp1,4 triliun untuk menggantikan Avengers: Endgame sebagai film terlaris kedua di box office lokal. Endgame tercatat mengumpulkan US$858 juta.
Sedangkan Star Wars: The Force Awakens mendarat di posisi pertama dengan pendapatan sekitar US$936 juta.
\”Meski Spider-Man: No Way Home diuntungkan dengan harga tiket rata-rata yang lebih tinggi dari Avatar, ini tidak mengurangi besaran capaiannya yang datang saat pasar terdampak pandemi,\” kata analis media senior dari Comscore Paul Dergarabedian.
Secara global, Spider-Man: No Way Home berada di posisi keenam film terlaris dengan pendapatan US$1,8 miliar. Film arahan Jon Watts tersebut juga menjadi film era pandemi pertama yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$1 miliar dari box office global.
Lima film yang menempati posisi teratas, yakni Avatar, Avengers: Endgame, Titanic, Star Wars: The Force Awakens, dan Avengers: Infinity War.
Walau Avatar harus turun peringkat di box office lokal, film tersebut dengan mudah mendapatkan US$2,802 miliar dan menjadi film terlaris sepanjang sejarah box office global.
No Way Home merupakan puncak dari delapan film Spider-Man, tiga yang diarahkan Sam Raimi, dua oleh Marc Webb, dan tiga oleh Watts. Sehingga, ketiga Peter Parker, Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland bersatu.
Dalam film itu, penonton juga bisa bernostalgia dengan kehadiran Willem Dafoe sebagai Green Goblin, Alfred Molina sebagai Doc Ock, dan Jamie Foxx sebagai Electro.
Dilansir dari; cnnindonesia.com
