Drive My Car menjadi salah satu film yang dinominasikan untuk kategori Best Picture dalam ajang Piala Oscar 2022. Berikut sinopsis Drive My Car yang disutradarai oleh Ryusuke Hamaguchi.
Yusuke Kafuku (Hidetoshi Nishijima), seorang aktor dan sutradara teater, kehilangan istrinya secara mendadak. Setelah kematian sang istri, hidup Kafuku menjadi luntang-lantung.
Dua tahun kemudian, Kafuku masih berduka atas kematian istrinya. Akhirnya, ia menerima tawaran menyutradarai produksi teater bertajuk Uncle Vanya di Hiroshima.
Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Kafuku diberikan sopir sewaan oleh pengelola teater, bernama Misaki Watari (Toko Miura). Ia merupakan seorang perempuan pendiam yang sangat mahir mengemudi.
Kafuku awalnya ragu dengan kemampuan Misaki dalam mengemudi. Namun, setelah melalui berbagai pembuktian dan perjalanan, keraguan itu luntur. Perjalanan Kafuku dan Watari berubah menjadi cerita yang istimewa.
Mereka banyak berbagi cerita tentang hidup, terutama tentang hubungan Kafuku dengan Oto (Reika Kirishima), istrinya, di masa lalu.
Banyak pertanyaan tentang masa lalu pernikahannya yang berusaha ia ungkap selama perjalanan dengan mobil Saab 900 berwarna merah milik Kafuku itu.
Watari yang awalnya misterius juga akhirnya terlena. Ia mengungkap cerita kehidupan paling kelamnya kepada sang pemilik mobil yang dia setirkan.
Film Drive My Car diadaptasi dari kumpulan cerita pendek Haruki Murakami yang berjudul Men Without Women. Film tersebut menyuguhkan film perjalanan yang berbalut misteri, cinta, kehilangan, dan penerimaan.
Selain Hidetoshi Nishijima, Toko Miura, dan Reika Kirishima, film ini turut dibintangi oleh Masaki Okada yang berperan sebagai pria selingkuhan dari istri Kafuku.
Dalam ajang Piala Oscar 2022, Drive My Car mendapatkan empat nominasi, yaitu Best Picture, Best Director untuk Ryusuke Hamaguchi, Best International Feature Film, dan Best Adapted Screenplay.
Drive My Car menorehkan rekor sebagai film Jepang pertama yang dinominasikan untuk kategori Best Picture. Sedangkan, Hamaguchi merupakan sutradara Jepang ketiga yang masuk nominasi, mengikuti Hiroshi Teshigahara pada tahun 1965 dan Akira Kurosawa 20 tahun kemudian.
Dilansir dari: cnnindonesia.com