Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, dijadikan mata kuliah baru di kampus Clive Davis Institute New York.
Bahkan mata kuliah Taylor Swift telah secara resmi diperkenalkan ke publik 26 Januari 2022 lalu. Mata kuliah itu tentunya akan membahas secara khusus seputar sang penyanyi.
Menukil The Variety, pembahasan yang dilakukan di mata kuliah itu yakni soal evolusi Taylor Swift. Penyanyi 32 tahun itu dianggap menjadi ikon generasi muda di industri musik kreatif.
Para mahasiswa juga akan diajarkan tentang aspek masa muda, politik, dan ras dalam musik kontemporer. Sontak saja mata kuliah itu langsung banjir peminat.
\”Kursus ini mengusulkan untuk mendekonstruksi daya tarik dan keenggunan Taylor Swift melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya, dan wacana publik yang berkaitan dengan pertumbuhannya sendiri sebagai artis dan selebritas,\” bunyi keterangan di situs resmi kampus.
\”Kami juga akan mempertimbangkan topik seperti hak cipta dan kepemilikan, nasionalisme Amerika, dan dampak berkelanjutan dari media sosial pada industri musik pop,\” sambung keterangan Clive Davis Instititute.
Sayang, meski dijadikan mata kuliah di Clive Davis Institute, belum ada kepastian dari Taylor Swift datang mengisi langsung pembelajaran.
Namun pihak kampus menegaskan telah melayangkan undangan kepada pelantun lagu \”Blank Space\” tersebut untuk memberikan materi di kelas.
Dilansir dari: medcom.id
Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, dijadikan mata kuliah baru di kampus Clive Davis Institute New York.
Bahkan mata kuliah Taylor Swift telah secara resmi diperkenalkan ke publik 26 Januari 2022 lalu. Mata kuliah itu tentunya akan membahas secara khusus seputar sang penyanyi.
Menukil The Variety, pembahasan yang dilakukan di mata kuliah itu yakni soal evolusi Taylor Swift. Penyanyi 32 tahun itu dianggap menjadi ikon generasi muda di industri musik kreatif.
Para mahasiswa juga akan diajarkan tentang aspek masa muda, politik, dan ras dalam musik kontemporer. Sontak saja mata kuliah itu langsung banjir peminat.
\”Kursus ini mengusulkan untuk mendekonstruksi daya tarik dan keenggunan Taylor Swift melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya, dan wacana publik yang berkaitan dengan pertumbuhannya sendiri sebagai artis dan selebritas,\” bunyi keterangan di situs resmi kampus.
\”Kami juga akan mempertimbangkan topik seperti hak cipta dan kepemilikan, nasionalisme Amerika, dan dampak berkelanjutan dari media sosial pada industri musik pop,\” sambung keterangan Clive Davis Instititute.
Sayang, meski dijadikan mata kuliah di Clive Davis Institute, belum ada kepastian dari Taylor Swift datang mengisi langsung pembelajaran.
Namun pihak kampus menegaskan telah melayangkan undangan kepada pelantun lagu \”Blank Space\” tersebut untuk memberikan materi di kelas.
Dilansir dari: medcom.id
Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, dijadikan mata kuliah baru di kampus Clive Davis Institute New York.
Bahkan mata kuliah Taylor Swift telah secara resmi diperkenalkan ke publik 26 Januari 2022 lalu. Mata kuliah itu tentunya akan membahas secara khusus seputar sang penyanyi.
Menukil The Variety, pembahasan yang dilakukan di mata kuliah itu yakni soal evolusi Taylor Swift. Penyanyi 32 tahun itu dianggap menjadi ikon generasi muda di industri musik kreatif.
Para mahasiswa juga akan diajarkan tentang aspek masa muda, politik, dan ras dalam musik kontemporer. Sontak saja mata kuliah itu langsung banjir peminat.
\”Kursus ini mengusulkan untuk mendekonstruksi daya tarik dan keenggunan Taylor Swift melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya, dan wacana publik yang berkaitan dengan pertumbuhannya sendiri sebagai artis dan selebritas,\” bunyi keterangan di situs resmi kampus.
\”Kami juga akan mempertimbangkan topik seperti hak cipta dan kepemilikan, nasionalisme Amerika, dan dampak berkelanjutan dari media sosial pada industri musik pop,\” sambung keterangan Clive Davis Instititute.
Sayang, meski dijadikan mata kuliah di Clive Davis Institute, belum ada kepastian dari Taylor Swift datang mengisi langsung pembelajaran.
Namun pihak kampus menegaskan telah melayangkan undangan kepada pelantun lagu \”Blank Space\” tersebut untuk memberikan materi di kelas.
Dilansir dari: medcom.id
Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, dijadikan mata kuliah baru di kampus Clive Davis Institute New York.
Bahkan mata kuliah Taylor Swift telah secara resmi diperkenalkan ke publik 26 Januari 2022 lalu. Mata kuliah itu tentunya akan membahas secara khusus seputar sang penyanyi.
Menukil The Variety, pembahasan yang dilakukan di mata kuliah itu yakni soal evolusi Taylor Swift. Penyanyi 32 tahun itu dianggap menjadi ikon generasi muda di industri musik kreatif.
Para mahasiswa juga akan diajarkan tentang aspek masa muda, politik, dan ras dalam musik kontemporer. Sontak saja mata kuliah itu langsung banjir peminat.
\”Kursus ini mengusulkan untuk mendekonstruksi daya tarik dan keenggunan Taylor Swift melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya, dan wacana publik yang berkaitan dengan pertumbuhannya sendiri sebagai artis dan selebritas,\” bunyi keterangan di situs resmi kampus.
\”Kami juga akan mempertimbangkan topik seperti hak cipta dan kepemilikan, nasionalisme Amerika, dan dampak berkelanjutan dari media sosial pada industri musik pop,\” sambung keterangan Clive Davis Instititute.
Sayang, meski dijadikan mata kuliah di Clive Davis Institute, belum ada kepastian dari Taylor Swift datang mengisi langsung pembelajaran.
Namun pihak kampus menegaskan telah melayangkan undangan kepada pelantun lagu \”Blank Space\” tersebut untuk memberikan materi di kelas.
Dilansir dari: medcom.id