Avatar 3D Meta ditujukan untuk menjadi bagian penting dari seluruh metaverse sehingga memperindah tampilan mereka menjadi hal yang masuk akal. Hal ini mendorong Meta menambahkan sejumlah kustomisasi pada fitur ini.
Mengutip GSM Arena, avatar 3D baru ini dapat digunakan di Facebook, Messenger dan sebagai Direct Message (DM) di Instagram. Meta mencoba untuk lebih inklusif dengan sebagian besar aksesori baru dapat ditambahkan di avatar 3D personal, termasuk alat bantu dengar, kursi roda, dan lainnya.
Selain itu, ekspresi wajah dan warna kulit baru juga tersedia sehingga pengguna dapat menyesuaikan dengan tampilan di kehidupan nyata. Menjelang ajang Super Bowl LVI, Meta juga memperkenalkan T-Shirts virtual, sehingga penggemar dapat mendukung tim olahraga kesukaan mereka.
Avatar baru ini tersedia untuk digunakan pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, namun segera tersedia di negara lain di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang. Sebelumnya, laporan pendapatan terbaru Facebook mencatatkan ia penurunan kuartalan pertama dari pengguna harian secara global.
Laporan ini juga menyebutkan pertumbuhan iklan lebih rendah dari perkiraan, membuat saham Facebook anjlok sekitar 20 persen. Penurunan saham secara signifikan ini berdampak pada hilangnya nilai pasar sebesar USD200 miliar (Rp2.875,5 triliun).
Sementara itu, Facebook menghadirkan fitur baru untuk Messenger yang menginformasikan pengguna saat partisipan melakukan screenshot pada percakapan. Fitur menginformasikan tindakan screenshot via pesan dan notifikasi ini juga akan dikirimkan kepada partisipan percakapan lainnya.
Dalam unggahan di Facebook, CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan sejumlah perubahan untuk layanan Messenger. Zuckerberg menyebut bahwa update terkini untuk percakapan di Messenger itu didukung teknologi enkripsi, sehingga pengguna akan mendapatkan notifikasi saat seseorang melakukan screenshot pada pesan yang dapat menghilang.
Dilansir dari: medcom.id