Nama salah satu penulis film Penyalin Cahaya telah hilang dari kredit film tersebut setelah ramai pemberitaan terkait salah satu kru film diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.
Nama berinisial HP yang sebelumnya diketahui sebagai salah satu penulis naskah, hilang dari kredit Penyalin Cahaya di layanan streaming Netflix dan situs resmi Rekata Studio yang menjadi rumah produksi film tersebut.Nama HP juga hilang dari situs resmi Rekata Studio.
Pada November 2021, HP diketahui sempat naik ke panggung Festival Film Indonesia untuk menerima penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik bersama Wregas Bhanuteja. Nama pria itu juga masih tercantum di situs resmi FFI sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2021, seperti diakses pada Rabu (12/1).
Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama garapan Wregas Bhanuteja. Film ini menjadi perbincangan karena mengangkat kisah penyintas kekerasan seksual dan berhasil meraih 12 Piala Citra FFI 2021.
Penyalin Cahaya semakin ramai dibahas karena salah satu kru diduga merupakan pelaku pelecehan seksual. Tim produksi lalu menghapus nama tersebut dari kredit film pada Senin (10/1).
Informasi dugaan pelecehan seksual diterima tim produksi dari salah satu komunitas yang mengelola pelaporan kasus pelecehan seksual. Pelaku diduga melakukan kekerasan seksual di masa lampau. Tidak diketahui apakah dugaan pelecehan ini berlanjut ke ranah hukum.
\”Kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya,\” tulis Rekata Studio dan Kaninga Pictures dalam pernyataan resmi pada Senin.
\”Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan materi-materi publikasi film,\” lanjutnya.
Dilansir dari: cnnindonesia.com