Saat memilih skincare tentu kamu sering melihat istilah AHA, BHA atau PHA di dalam daftar kandungannya. Ketiga bahan aktif ini dianggap dapat memperbaiki tekstur kulit, mengangkat komedo, hingga membuat kulit kering dan kusam menjadi lebih lembap.
AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid) dan PHA (Polyhydroxy Acid) adalah senyawa asam yang termasuk efektif untuk eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati. Tiap harinya, tubuh memproduksi sel kulit baru untuk mengganti sel kulit lama.
Nah, sel kulit mati ini kadang tidak dapat terlepas sempurna dan masih menempel pada kulit. Oleh sebab itu, kamu butuh eksfoliasi menggunakan senyawa kimia tertentu untuk membantu pengelupasannya.
Baik AHA, BHA maupun PHA dapat kita temukan dalam berbagai produk kecantikan. Misalnya saja, produk pembersih wajah, serum, pelembap, scrub, peel, dan masker wajah.
(AHA, BHA dan PHA dianggap dapat memperbaiki tekstur kulit, mengangkat komedo, hingga membuat kulit kering dan kusam menjadi lebih lembap. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Berikut perbedaan AHA, BHA dan PHA yang perlu kamu ketahui!
AHA
– Larut dalam air
– Mengelupas sel kulit mati dari permukaan kulit
– Cocok untuk semua jenis kulit
– Dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar UV
BHA
– Larut dalam minyak
– Menembus pori-pori untuk mengelupas sel kulit mati dan sebum
– Cocok untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi
– Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
– Membantu mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri
PHA
– Bersifat lebih lembut dari AHA dan BHA, serta bisa digabungkan dengan bahan skincare lain
– Aman digunakan pada kulit sensitif
– Membantu menyamarkan garis halus, keriput dan mengembalikan skin barrier
– Menangkal sinar UV dan polusi yang mampu merusak kolagen dan sel pada kulit.
Dilansir dari: medcom.id