Jakarta: Kisah cinta Habibie – Ainun menjadi salah satu kisah cinta yang populer di Indonesia. Hubungan cinta mereka bahkan diangkat ke layar lebar dan menginspirasi karena ketulusan dan kesetiaannya.
Adrie Subono, keponakan Habibie yang juga seorang promotor konser bercerita, bahwa di akhir hayat sang mantan presiden, kerap mencurahkan isi hati atas rasa rindunya pada Ibu Ainun.
Ibu Ainun yang memiliki nama asli Sadarmi Besari meninggal pada 22 Mei 2010.
Dalam wawancara program pengarsipan musik Shindu\’s Scoop. Adrie Subono menceritakan dirinya cukup sering menemani Habibie jelang akhir hayatnya.
\”Beliau senang (musik) klasik, suka lagu Sepasang Mata Bola. Enggak ngobrol soal perkembangan musik. Waktu Ibu (Ainun) meninggal saya sering mendampingi. Beliau sering ngomong soal teknologi, beliau ingin menciptakan cara berkomunikasi dengan almarhum Ibu Ainun.\”
Menurut Adrie, penjelasan Habibie soal kemungkinan telepon lintas dimensi sangat masuk akal. Meski teknologi yang ada pada hari ini belum mampu mengimplementasikan.
\”Logikanya benar. 30 tahun yang lalu, kita enggak bisa mikir bisa video call. Padahal tidak ada kabel. Itu karena frekuensi. Saya mau cari frekuensi itu, frekuensi bicara dengan Ibu Ainun (yang sudah meninggal),\” jelas Adrie.
Sembilan tahun setelah kepergian Ibu Ainun, Habibie berpulang. Habibie berpulang pada 11 September 2019.
Dilansir dari: medcom.id