Saturday, September 13, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Syarat Lansia untuk Bisa Melakukan Vaksinasi Covid-19

Nana HasanbyNana Hasan
February 9, 2021
in Kesehatan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin untuk memberikan vaksin covid-19 kepada lansia dengan usia 60 tahun ke atas. Dan lansia sendiri, akan masuk pada kelompok ketiga yang mendapatkan vaksinasi covid-19 setelah kelompok tenaga kesehatan dan petugas publik.

\”Menjadi keharusan bagi pemerintah untuk memberikan vaksin yang tersedia untuk prioritas diberikan kepada kelompok lansia,\” ujar Penny K. Lukito, Kepala BPOM. Pemberian vaksin lansia ini berdasarkan beberapa hal salah satunya adalah tingkat kematian lansia yang terinfeksi covid-19 di Indonesia mencapai 47,3 persen,\” ujarnya dalam tayangan medcom.id.

Tingkat kematian tersebut tergolong tinggi, sehingga pada 5 Februari 2021 BPOM mengeluarkan izin peredaran darurat vaksin covid-19 dari Sinovac.

ADVERTISEMENT

Dan setelah melakukan vaksinasi, ada sejumlah hal yang wajib dilaporkan oleh lansia kepada petugas kesehatan seperti berikut:

– Penurunan berat badan signifikan dalam setahun
– Kesulitan berjalan lebih dari 100 – 200 meter
– Sering merasa kelelahan
– Memiliki 4 dari 11 penyakit (Hipertensi, Diabetes, Kanker, Paru Kronis, Serangan Jantung, Gagal Jantung Kongestif, Nyeri Dada, Asma, Nyeri Sendi, Stroke&Ginjal)
– Kesulitan naik 10 anak tangga

Dan memang, ada beberapa syarat yang membuat lansia bisa melakukan vaksinasi covvid-19:

– Studi klinik pasca persetujuan untuk memastikan efektivitas vaksin CoronaVac
– BPOM berhak meninjau kembali apabila ditemukan bukti baru terkait khasiat dan keamanan
– Wajib melakukan pemantauan faarmakovigilians dan pelaporan efek samping obat ke BPOM
– Farmakovigilians sendiri merupakan pengawalan atau monitor efek samping ke lansia oleh BPOM. Lansia juga harus aktif melaporkan efek pada tubuhnya, seperti nyeri di teempat suntikan atau demam. Biasanya gejala tersebut akan hilang setelah 24 jam.

Dilansir dari: medcom.id

Tags: covid 19kesehatanlansiavaksinasi
Previous Post

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Baru, Kira-kira Apa ya?

Next Post

Hari Internet Aman Sedunia, Google Luncurkan Program Keluarga Tangkas Berinternet

Next Post

Hari Internet Aman Sedunia, Google Luncurkan Program Keluarga Tangkas Berinternet

Free Fire Akan Berkolaborasi dengan Attack on Titan

Studio Candy Foxx Raih Satu Juta Subscriber Lewat Dua Lagu

Terinspirasi dari Kisah \'Habibie dan Ainun\', Christie Rilis Single “Seribu Kali Cinta”

Terinspirasi dari Kisah \'Habibie dan Ainun\', Christie Rilis Single “Seribu Kali Cinta”

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In