Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta masyarakat aktif untuk menyampaikan kritikan. Hal itu diutarakan Jokowi saat menyampaikan laporan tahunan Ombudsman. Jokowi meminta masyarakat bisa lebih aktif menyampaikan kritik serta masukan kepada pemerintah.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” kata Jokowi.
Hal tersebut ditanggapi oleh Ernest Prakasa yang sejatinya juga mendukung Jokowi saat Pilpres 2019 lalu.
Lewat akun Twitter @ernestprakasa, komika yang juga sutradara film ini meminta pak Presiden untuk lebih dulu menertibkan relawannya. “Bisa sih, tapi tolong tertibkan dulu “relawan” Bapak,” cuit Ernest Prakasa.
Meski tidak menyebutkan maksud \”relawan\” secara spesifik, namun banyak yang menduga istilah tersebut ditujukan Ernest untuk para buzzer yang sangat agresif dan galak menyerang para pengkritik pemerintah selama ini.
\”Yang banyak terjadi, kalau ada kritik sedikit saja ke presiden, apalagi di twitter, langsunglah akun-akun \”relawan\” tadi menyerang sejadi-jadinya,\” cuit @witchking****.
\”Iya nih koh padahal saya voternya pakde juga waktu pilpres kmaren bahkan sampe influence 4 keluarga buat milih Pakde. Tapi kalo kritik kebijakan pakde malah d hajar buzzer,\” timpal @fitroyman****.
\”Sekali kritik langsung dibacotin buzzer… Jd malas aja…\” tulis @yantoald***.
Serangan dan bully-an buzzer belum lama ini bahkan membuat seorang Kwik Kian Gie takut berpendapat. Tak hanya Kwik, beberapa nama lain yang sempat diserang buzzer antara lain puteri mendiang Gus Dur, Alissa Wahid hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Dilansir dari: medcom.id