Monday, August 4, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Teknologi

Tak Cuma Jasmani, Kesehatan Digital Juga Perlu Diperhatikan

Nana HasanbyNana Hasan
February 6, 2021
in Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: McAfee mengumumkan temuan dari laporan terbaru mereka, 2021 Consumer Security Mindset Report.

Laporan mengungkap bahwa walau pola hidup digital masyarakat Indonesia terbentuk karena pandemi, mereka akan tetap melakukan sebagian besar aktivitas secara online, seperti aktivitas sosial (80 persen), pengantaran makanan secara online (53 persen), perbankan online (52 persen) dan berbelanja online (51 persen).

Seiring dengan meningkatnya aktivitas online, netizen Indonesia juga makin rentan terhadap serangan kejahatan siber. Secara khusus, 8 dari 10 (80 persen) orang Indonesia mengatakan bahwa mereka khawatir dengan adanya risiko serangan siber, dan 2 dari 5 (40 persen) responden merasa bahwa mereka tidak mampu mencegah serangan siber.

ADVERTISEMENT

Hampir seluruh penduduk Indonesia (96 persen) ingin adanya lebih banyak inovasi dan akses ke produk atau layanan online, dan dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke dunia digital, penjahat siber pun tertarik untuk memanfaatkan momen ini.

Makin banyak waktu yang dihabiskan netizen Indonesia untuk berinteraksi secara online melalui berbagai aplikasi dan layanan, semakin besar pula risiko serangan siber (contoh: serangan siber pihak ketiga) dan ancaman (contoh: usaha phishing atau penipuan).

McAfee menemukan bahwa 81 persen responden Indonesia paling khawatir terhadap pencurian data keuangan pribadi. Sejumlah 80 persen responden juga khawatir bahwa informasi pribadi mereka, seperti tanggal lahir atau alamat, dapat diretas, dan khawatir bahwa perangkat mereka akan disusupi dengan ransomware atau spyware.

“Langkah pertama untuk menjaga diri dari serangan siber adalah mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan online dan kesehatan digital kita,” Ujar Terry Hicks, ECP McAfee’s Consumer Business.

“Mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Semua orang dapat melakukan kebiasaan online yang aman, mulai dari aplikasi yang diunduh, situs yang dikunjungi, sampai dengan email yang dibuka. Mengubah pola pikir dan perilaku adalah hal yang sangat penting dalam melindungi privasi dan identitas diri kita.”

Kebiasaan berbelanja konsumen menunjukkan bagaimana mereka menjalani kehidupan digitalnya, dengan lebih dari dua pertiga (69 persen) responden mengatakan bahwa mereka telah membeli setidaknya satu perangkat terhubung di tahun 2020, sedangkan seperlima (14 persen) responden telah membeli tiga perangkat.

Meskipun lebih dari 91 persen responden mengkhawatirkan keamanan saat online, hanya 57 persen responden yang mengambil tindakan pencegahan dengan membeli perangkat lunak keamanan, sementara hampir 1 dari 2 (44 persen) responden tidak pernah memeriksa tanggal kadaluarsa perangkat lunak keamanan mereka, sehingga membuka celah bagi ancaman serangan siber.

Terlebih lagi, orang-orang berusia 55-74 tahun merasa bahwa mereka tidak punya kemampuan untuk mencegah serangan dunia maya jika dibandingkan dengan kelompok usia muda yang berusia 18-24 tahun.

Menurut Mcafee, hal yang mengkhawatirkan adalah kelompok usia tersebut juga paling kecil kemungkinannya membeli solusi keamanan. Hanya 40 persen responden melakukannya tahun lalu, berbeda dengan 65 persen dari kelompok usia 18-34 tahun.

Konsumen juga sudah merasa nyaman berbagi informasi di ranah online walaupun risikonya tinggi, terlebih dengan banyaknya layanan yang meminta data dan kontak pribadi. Laporan McAfee menemukan bahwa 92 persen responden sudah mulai menggunakan fitur online yang dirancang untuk kemudahan atau kenyamanan sejak tahun 2020.

Contohnya mengunduh aplikasi web atau seluler dibandingkan menggunakan situs desktop (62 persen), menggunakan fitur pemberitahuan atau notification melalui email atau SMS (55 persen), dan juga memilih untuk tetap masuk atau menggunakan fitur pengingat kredensial pengguna (44 persen).

Sejumlah 70 persen responden juga mengatakan bahwa mereka menggunakan dua atau lebih perangkat terhubung untuk beraktivitas online, yang semakin meningkatkan risiko serangan siber apabila perangkat tersebut tidak dilindungi.

Selain lalai keamanan siber, netizen Indonesia juga mengaku tidak tahu apa tujuan peretas mengambil data mereka. Satu dari tiga responden (35 persen) mengaku bahwa mereka tidak pernah tahu bahwa data mereka yang disimpan secara online bernilai tinggi.
Dilansir dari: medcom.id

Tags: kesehatan digitalteknologitips
Previous Post

Candra Darusman Sebut Ardhito Pramono Punya Masa Depan Cerah di Dunia Musik

Next Post

Afgan Rilis Lagu yang Digarap Bersama Produser EXO dan BoA

Next Post

Afgan Rilis Lagu yang Digarap Bersama Produser EXO dan BoA

Mini Cooper Warna Kuning Terjaring Razia di Bogor, Pengemudinya Ayu Ting Ting

Aktor Legendaris Film \"The Sounds of Music\" Christopher Plummer Meninggal Dunia

Aktor Legendaris Film \"The Sounds of Music\" Christopher Plummer Meninggal Dunia

Aktor Legendaris Film \"The Sounds of Music\" Christopher Plummer Meninggal Dunia

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
santhwanam oil 250ml kerala ayurveda 1 product1751187981616 uro prostate plus online health shop karpooradi thailam kerala ayurveda ultimate libido with tongkat ali vegetarian capsules lingavardhana thailam 200ml avp ayurveda balaswagandha lakshadi thailam 200ml avp ayurveda jointace fizz effervescent tablets jointace rosehip msm tablets frozholon soft gel capsules avn arogya sivappu kukkil thailam skm siddha and ayurveda jathyadi kera tailam 200ml kottakkal immunity kit advanced organic india rumassine oil 30ml kandamkulathy vaidyasala dr bronners unscented organic shaving so gandhakarasayanam 21 200 mg capsule 30nos kottakkal lomasathana thailam vaidyaratnam 25ml testo boost gummies pure encapsulation l arginine product1751188011552 vachadi coconut oil 200ml avp ayurveda jointace sport tablets natures plus source of life garden organic mens multi bhringamalakadi thailam b 200ml avp ayurveda coq10 lactoven capsule 120 nos avn arogya natures answer nettle leaf extract vitality 60 capsules organic india arimedadi tailam kottakkal bowelcare 60 capsules organic india kimsukapatradi kera tailam 200ml kottakkal creatine gummies new chapter one daily every mens multivitamin 55 lakshadi kuzhampu 200ml kottakkal sentry senior 125s viridian essential man formula 60 capsules c8a4b037 asana manjishtadi oil 200ml avp ayurveda jointace rosehip msm tablets product1751187970971 product1751187969923 viridian saw palmetto berry extract 30 capsules mahathikthaka ghritham capsule 100 nos kerala ayurveda sinactil oil 100ml kerala ayurveda eladi keram kerala ayurveda product1751188014909 vegan collagen gummies malathyadi tailam kottakkal product1751187943292 dinesavalyadi thailam 200ml vaidyaratnam vranaropana tailam 200ml kottakkal