Disney Plus sedang mengembangkan sebuah serial dengan latar belakang Wakanda.
Serial ini adalah bagian dari kesepakatan televisi multitahun secara keseluruhan yang baru dari Ryan Coogler dan Proximity Media miliknya telah menandatangani kontrak dengan The Walt Disney Company yang kedepannya akan menggarap beberapa proyek untuk serial televisi.
Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, bernama Wakanda dan saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
\”Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang memiliki visi dan karyanya menjadikan dia sebagai salah satu pembuat film terkemuka di generasinya,\” kata Bob Iger, pimpinan The Walt Disney Company dilansir Variety, Selasa (2/2).
\”Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang memperkuat hubungan kami dan berharap dapat menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya,\” imbuh Iger.
Jika proyek Wakanda menjadi sebuah serial, ini akan menjadi pertunjukan terbaru dalam Marvel Cinematic Universe yang berada di bawah naungan Disney Plus.
Layanan digital tersebut baru-baru ini meluncurkan rangkaian serial pertamanya, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, dan Loki. Selain itu ada juga Hawkeye, Moon Knigh, She-Hulk, Ms Marvel, serta serial yang berfokus pada karakter Nick Fury yang dibintangi Samuel L Jackson. \”Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan,\” ujar Coogler.
\”Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney. Kami berharap dapat belajar, tumbuh, dan membangun hubungan dengan penonton di seluruh dunia melalui platform Disney,\” imbuhnya. Black Panther sendiri sukses besar dengan meraup hampir US$1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna setelah kematian Chadwick Boseman akibat kanker usus besar, Agustus 2020 lalu.
Dilansir dari: mediaindonesia.com
ADVERTISEMENT
Disney Plus sedang mengembangkan sebuah serial dengan latar belakang Wakanda.
Serial ini adalah bagian dari kesepakatan televisi multitahun secara keseluruhan yang baru dari Ryan Coogler dan Proximity Media miliknya telah menandatangani kontrak dengan The Walt Disney Company yang kedepannya akan menggarap beberapa proyek untuk serial televisi.
Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, bernama Wakanda dan saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
\”Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang memiliki visi dan karyanya menjadikan dia sebagai salah satu pembuat film terkemuka di generasinya,\” kata Bob Iger, pimpinan The Walt Disney Company dilansir Variety, Selasa (2/2).
\”Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang memperkuat hubungan kami dan berharap dapat menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya,\” imbuh Iger.
Jika proyek Wakanda menjadi sebuah serial, ini akan menjadi pertunjukan terbaru dalam Marvel Cinematic Universe yang berada di bawah naungan Disney Plus.
Layanan digital tersebut baru-baru ini meluncurkan rangkaian serial pertamanya, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, dan Loki. Selain itu ada juga Hawkeye, Moon Knigh, She-Hulk, Ms Marvel, serta serial yang berfokus pada karakter Nick Fury yang dibintangi Samuel L Jackson. \”Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan,\” ujar Coogler.
\”Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney. Kami berharap dapat belajar, tumbuh, dan membangun hubungan dengan penonton di seluruh dunia melalui platform Disney,\” imbuhnya. Black Panther sendiri sukses besar dengan meraup hampir US$1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna setelah kematian Chadwick Boseman akibat kanker usus besar, Agustus 2020 lalu.
Dilansir dari: mediaindonesia.com
Disney Plus sedang mengembangkan sebuah serial dengan latar belakang Wakanda.
Serial ini adalah bagian dari kesepakatan televisi multitahun secara keseluruhan yang baru dari Ryan Coogler dan Proximity Media miliknya telah menandatangani kontrak dengan The Walt Disney Company yang kedepannya akan menggarap beberapa proyek untuk serial televisi.
Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, bernama Wakanda dan saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
\”Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang memiliki visi dan karyanya menjadikan dia sebagai salah satu pembuat film terkemuka di generasinya,\” kata Bob Iger, pimpinan The Walt Disney Company dilansir Variety, Selasa (2/2).
\”Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang memperkuat hubungan kami dan berharap dapat menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya,\” imbuh Iger.
Jika proyek Wakanda menjadi sebuah serial, ini akan menjadi pertunjukan terbaru dalam Marvel Cinematic Universe yang berada di bawah naungan Disney Plus.
Layanan digital tersebut baru-baru ini meluncurkan rangkaian serial pertamanya, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, dan Loki. Selain itu ada juga Hawkeye, Moon Knigh, She-Hulk, Ms Marvel, serta serial yang berfokus pada karakter Nick Fury yang dibintangi Samuel L Jackson. \”Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan,\” ujar Coogler.
\”Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney. Kami berharap dapat belajar, tumbuh, dan membangun hubungan dengan penonton di seluruh dunia melalui platform Disney,\” imbuhnya. Black Panther sendiri sukses besar dengan meraup hampir US$1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna setelah kematian Chadwick Boseman akibat kanker usus besar, Agustus 2020 lalu.
Dilansir dari: mediaindonesia.com
ADVERTISEMENT
Disney Plus sedang mengembangkan sebuah serial dengan latar belakang Wakanda.
Serial ini adalah bagian dari kesepakatan televisi multitahun secara keseluruhan yang baru dari Ryan Coogler dan Proximity Media miliknya telah menandatangani kontrak dengan The Walt Disney Company yang kedepannya akan menggarap beberapa proyek untuk serial televisi.
Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, bernama Wakanda dan saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
\”Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang memiliki visi dan karyanya menjadikan dia sebagai salah satu pembuat film terkemuka di generasinya,\” kata Bob Iger, pimpinan The Walt Disney Company dilansir Variety, Selasa (2/2).
\”Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang memperkuat hubungan kami dan berharap dapat menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya,\” imbuh Iger.
Jika proyek Wakanda menjadi sebuah serial, ini akan menjadi pertunjukan terbaru dalam Marvel Cinematic Universe yang berada di bawah naungan Disney Plus.
Layanan digital tersebut baru-baru ini meluncurkan rangkaian serial pertamanya, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, dan Loki. Selain itu ada juga Hawkeye, Moon Knigh, She-Hulk, Ms Marvel, serta serial yang berfokus pada karakter Nick Fury yang dibintangi Samuel L Jackson. \”Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan,\” ujar Coogler.
\”Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney. Kami berharap dapat belajar, tumbuh, dan membangun hubungan dengan penonton di seluruh dunia melalui platform Disney,\” imbuhnya. Black Panther sendiri sukses besar dengan meraup hampir US$1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna setelah kematian Chadwick Boseman akibat kanker usus besar, Agustus 2020 lalu.
Dilansir dari: mediaindonesia.com