Jakarta: Rangkaian turnamen esports PUBG Mobile Global Championship atau PMGC 2020 sudah berakhir setelah melangsungkan empat hari laga utama yang diikuti enam tim esports PUBG Mobile terbaik dari seluruh belahan dunia.
Di hari terakhir atau keempat PMGC 2020 semua tim menjalani pertandingan sebagai delapan match dengan arena peta permainan (map) yang berganti. Di sini daya tahan dan strategi tim peserta diuji.
Sayangnya dua tim perwakilan Indonesia yaitu Bigetron RA dan Aerowolf Limax gagal bertahan di juara tiga besar. Tim PUBG Mobile unggulan Indonesia yaitu Bigetron RA harus puas menjadi juara kelima dan Aerowolf Limax di posisi ke-13 pada klasemen akhir.
Juara pertama di PMGC 2020 dibawa pulang oleh tim Bova Esports atau Nova XQF asal Tiongkok dengan hadiah gelar juara PGMC 2020 dan uang USD700 ribu atau senilai Rp9,8 miliar.
![\"Tim](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/Esru4sCW4AAvX_8.jpg\")
Juara kedua ada 4AM (Four Angry Men 4) asal Tiongkok dan juara ketiga adalah Zeus Esports dari Mongolia. Keduanya masing-masing membawa hadiah USD200 ribu atau kisaran Rp2,8 miliar dan USD100 ribu atau senilai Rp1,4 miliar.
Juara keempat diperoleh tim ternama Navi (Natus Vincere) asal Ukraina dengan hadiah USD40 ribu atau sekitar Rp536 juta dan Bigetron RA sebagai juara kelima mendapatkan hadiah uang USD25 ribu atau senilai Rp352 juta.
PMGC 2020 juga memberikan sejumlah titel seperti MVP atau pemain terbaik kepada Choi \”SUK\” Won Suk dari tim 4AM. Pemain Bigetron RA yaitu Muhammad \”Ryzen\” Albi juga berhasil memperoleh titel Grenade Master.
Dilansir dari: medcom.id
